Alat untuk
mengukur temperatur suatu sistem dipakai thermometer . beberapa jenis
thermometer diterangkan dibawah ini antara lain :
a.
Thermometer
tahanan listrik
Bila
temperatur suatu penghantar berubah maka tahanan listrik penghantar tersebut
akan berubah .
Prinsip
ini dipakai untuk mengukur suhu ( temperatur ) daerah pengukuran dari 3o
Derajar C – 1000 Derajat C , pada daerah ini tahanan platinum hampir suatu
fungsi kwadrat dari suhu ( temperatur ) platinum .
Besar
tahan R dapat dihitung dengan pertolongan amperemerer A dan voltmeter V
b.
Thermometer
gas volume konstan .
Prinsip
yang dipakai pada jenis thermometer ini adalah prinsip pemuaian gas bila
dipanasi . Bola A diisi dengan gas helium atau hydrogen . Batas pengukuran
tergantung dari sifat jenis gas yang diisi kedalam bola A dan juga tergantung dari
jenis bahan thermometer tersebut .
Untuk
Thermometer gas volume konstan , temperatur t adalah fungsi linier tekanan
absolute p .
c.
Thermocouple
Bila
dua ujung-ujung logam yang berlainan jenis dipersambungkan ( disolder ) dan
pada dua ujung lain diberi perbedaan temperatur , maka pada rangkaian sambungan
akan timbul gaya gerak listrik .
Gaya
gerak listrik ini dapat diukur dengan suatu potentiometer . Besar gaya gerak
listrk yang terjadi pada rangkaian sambungan tergantung pada besar perbedaan
temperatur pada dua ujung lain .
Prinsip
ini dipakai untuk mengukur temperatur suatu sistem . Logam-logam yang biasa
dipersambungkan .
d.
Thermometer
cairan
Pada
jenis thermometer ini dipakai prinsip cairan yang mengembang bila mendapat
pemanasan . prinsip ini dipakai untuk mengukur temperatur suatu siatem .
Jenis
thermometer ini hanya untuk daerah pengukuran rendah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar