Sabtu, 14 Maret 2015

THERMOMETER





Alat untuk mengukur temperatur suatu sistem dipakai thermometer . beberapa jenis thermometer diterangkan dibawah ini antara lain :
a.    Thermometer tahanan listrik
Bila temperatur suatu penghantar berubah maka tahanan listrik penghantar tersebut akan berubah .
Prinsip ini dipakai untuk mengukur suhu ( temperatur ) daerah pengukuran dari 3o Derajar C – 1000 Derajat C , pada daerah ini tahanan platinum hampir suatu fungsi kwadrat dari suhu ( temperatur ) platinum .
Besar tahan R dapat dihitung dengan pertolongan amperemerer A dan voltmeter V

b.    Thermometer gas volume konstan .
Prinsip yang dipakai pada jenis thermometer ini adalah prinsip pemuaian gas bila dipanasi . Bola A diisi dengan gas helium atau hydrogen . Batas pengukuran tergantung dari sifat jenis gas yang diisi kedalam bola A dan juga tergantung dari jenis bahan thermometer tersebut .
Untuk Thermometer gas volume konstan , temperatur t adalah fungsi linier tekanan absolute p .

c.    Thermocouple
Bila dua ujung-ujung logam yang berlainan jenis dipersambungkan ( disolder ) dan pada dua ujung lain diberi perbedaan temperatur , maka pada rangkaian sambungan akan timbul gaya gerak listrik .
Gaya gerak listrik ini dapat diukur dengan suatu potentiometer . Besar gaya gerak listrk yang terjadi pada rangkaian sambungan tergantung pada besar perbedaan temperatur pada dua ujung lain .
Prinsip ini dipakai untuk mengukur temperatur suatu sistem . Logam-logam yang biasa dipersambungkan .

d.    Thermometer cairan
Pada jenis thermometer ini dipakai prinsip cairan yang mengembang bila mendapat pemanasan . prinsip ini dipakai untuk mengukur temperatur suatu siatem .
Jenis thermometer ini hanya untuk daerah pengukuran rendah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar