Sabtu, 14 Maret 2015

KARAKTERISIK ( SIFAT )SISTEM

Karakteristik Sistem
 
Setelah memahami tentang arti, batasan dan aturan dalam penentuan kondisi serta berbagai keterangan lengkap tentang sistem dan lingkungan, selanjutnya bahasan utama tertuju pada ciri (krakteristik) dari sifat termodinamika. Untuk mengetahui sifat termodinamik suatu zat atau benda, maka haruslah difahami mengenai keadaan zat atau benda tersebut yang direpresentasikan dari hal-hal real yang nampak atau dapat ditentukan secara kuantitas, misalnya suhu. Keadaan suatu sistem termodinamika didefinisikan juga oleh berbagai parameter, yang disebut properties (sifat).
Karakteristik termodinamika adalah suatu ciri-ciri dari sebuah sistem, dan akan memiliki nilai yang pasti (numerik) untuk tiap-tiap keadaan yang berbeda. Nilai ini dapat dinyatakan dalam persamaan titik dan juga nilai turunan yang nyata.
Berikut ini berbagai macam properties dalam thermodinamika :
  1. Temperatur, yaitu keadaan suhu sistem yang dlambangkan dengan T dengan satuan Kelvin (K).
  2. Massa jenis, yaitu tingkat kerapatan massa sistem terhadap volumenya yang dinotasikan dengan ρ  dan satuan kg/m3.
  3. Kapasitas kalor spesifik  pada tekanan konstan, dinotasikan dengan cp dan satuan J/(kg·K).
  4. Kapasitas kalor spesifik pada volume konstan, dinotasikan dengan cv dan satuan J/(kg·K).
  5. Viskositas dnamis, dinotasikan dengan μ dan satuan N/(m²·s).
  6. ν kinematic viscosity [m²/s]
  7. Konduktivitas termal, yaitu daya hantaran terhadap kalor yang dnotasikan dengan k  dan satuan W/(m·K).
  8. Keterbauran termal atau thermal diffusivity (α) dengan satuan m²/s.
  9. Koefsien ekspansi termal volumetrik atau volumetric thermal expansion coefficient (β) dengan satuan K-1.
  10. Entalpi sistem atau enthalpy (H) dengan satuan J/kg.
  11. Entropi S dengan satuan J/(kg·K).
  12. Kebebasan energi gibs atau gibbs free energy (G) dengan satuan J/kg.
  13. Tekanan atau pressure (p) dengan satuan (N/m²).
  14. Volume (V ) dalam satuan m3.
  15. Fugasitas atau fugacity (f ).
  16. Keaktifan atau activity (a).
  17. Potensial kimia (μi ).
Sifat Intensif dan Ekstensif    
                    
Selanjutnya, sifat-sirat (properties) dalam thermodinamika dibedakan dan dikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu :
  1. Sifat extensif
Adalah nilai properties yang tergantung pada massa dan jumlahnya. Jadi nilainya sangat dipengaruhi oleh jumlah (depend), dan hal ini juga bisa saja berubah, mengingat nilai ini bisa saja dibagi-bagi dan juga dikirim ke sistem yang lainnya. Sifat tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Massa (mass)
  2.  Panjang (length)
  3. Volume 
  4.  Entropi (entropy)
  5. Entalpi (enthalpy)
  6. Energi (energy) 
  7. Hambatan Elektrik (electrical resistance)
  8. Tekstur (texture) 
  9. Kekakuan (stiffness)
  10. Nomor partikel (particle number)

  1. Sifat intensif
Adalah nilai properties yang tidak tergantung pada massa dan jumlah (not depend).
  1. Temperatur
  2. Potensial kimia
  3. Massa jenis (density)
  4. Viskositas (viscosity)
  5. Kecepatan (velocity)
  6. Hambatan elektrik
  7. Energi
  8. Kapasitas kalor spesifik
  9. Kekerasan
  10. Titik lebur dan titik didih
  11. Tekanan
  12. Kelenturan
  13. Elastisitas
  14. Sifat dapat tempa
  15. Sifat kemagnetan
  16. Konsentrasi
Sebuah nilai intensif bisa didaptkan dari hasil pengoperasian nilai ektensif. Nilai massa jenis yang termasuk intensif, didapatkan dari pembagian volume dan massa yang keduanya adalah nilai extensif.
Terdapat hubungan antara sifat intensif dan extensif. Terutama dalam penulisan lambang faktor turunan dari nilai intensif spesifik. Nilai spesifik adalah nilai yang didapatkan dari nilai ekstensif per massa zat. Misalnya, volume V (huruf besar) , sedangkan volume spesifik dilambangkan v (huruf kecil dari ekstensifnya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar