Selasa, 10 Maret 2015

PERSAMAAN KEADAAN GAS VAN DER WALLS DAN GAS BEATTIE - BRIDGEMAN

Pada gas-gas real pv tidak sama dengan R.T , hal ini karena tenaga ikat molekul-molekul tidak dapat diabaikan begitu saja . seorang yang bernama Van Det Waals membuat rumua dengan memperhatikan tenaga ikat molekul-molekul gas sebagai berikut :

      ( p + a/v kuadrat ) (v - b ) = R.T . . . . . (1.1)

Persamaan ini disebutkan n keadaan gas V.D Waals . Pengaruh dari tenaga ikat molekul-molekul gas yang tidak dapat diabaikan begitu saja menyebabkan timbulnya suku a/ v kuadrat pada persamaan di atas . Konstanta b sebanding dengan volume yang ditempati molekul-molekul gas . konstanta a dan b berbeda untuk masing-masing gag .

PERSAMAAN KEADAAN UNTUK SISTEM-SISTEM LAIN

a) Persamaan keadaan untuk kawat logam yang ditarik dengan tegangan pada temperatur T .

b) Hukum curie untuk paramagnetic

bila suatu paramagnetic dalam suatu medan magnetic luar , magnetisasi M atau momen magnetic persatuan volume bahan tersebut tergantung pada intensitas magnetic H dan temperatur T , sebagai berikut :

     M = C.H / T

Dimana C adalah konstanta karakteristik bahan tersebut . Hubungan ini disebut hukum curie,
Momen magnetic total diperoleh dengan hubungan :

   m = C.V.H / T
Dimana
V = Volume bahan magnetic
T = temperatur bahan paramagnetic
H= intensitas

c) Polarisasi suatu dielectric dalam suatu medan listrik luar E :


  P = ( a + b/T ) . E
Dimana : a dan b konstanta dielectric tersebut .
  T = Suhu dielectric

Total dipole moment dari dielectrik tersebut :
   p = ( a + b/T ) . V.E
   V = Volume dielectric

d) Electrolytic cell , e.m.f dari cell akan dipengaruhi oleh temperatur T . Hubungan e.m.f. dengan temperatur T diberikan oleh rumus dalam bentuk deret kuasa .



Sumber : Buku TEORI DAN PENYELESAIAN THERMODINAMIKA Werlin.S.Nainggaolan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar